بسم الله الرحمن الرحيم
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ﴿١
Binasalah kedua tangan abu Lahab dan Sesungguhnya dia akan binasa.
Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ﴿٣
Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ﴿٤
Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.
Yang di lehernya ada tali dari sabut.
Dalam surat Al-Lahab ini menceritakan Bahwa Abu Lahab dan isterinya menentang Rasulullah SAW. Keduanya akan celaka dan masuk neraka. Harta Abu Lahab tak berguna untuk keselamatannya demikian pula segala usaha-usahanya.
Abu Lahab adalah keturunan dari suku Quraisy yang memusuhi, menentang dan menghalang-halangi perjuanagn dakwah Rasulullah SAW dalam menegakkan agama Islam di Makah. Abu Lahab selalu menghasud para pengikut Nabi Muahammad SAW supaya tidak mengikuti ajaran Nabi. Ia berusaha sedemikian rupa dalam menghalang-halangi dakwah nabi, ia berupaya merendahkan agama Islam.
Pada suatu ketika Rasulullah SAW naik ke Bukit Shafa sambil berseru: “Mari berkumpul pada pagi hari ini!” Maka berkumpullah kaum Quraisy.
Rasulullah SAW bersabda: “Bagaimana pendapat kalian, seandainya aku beritahu bahwa musuh akan datang besuk pagi atau petang, apakah kalian percaya kepadaku?”
Kaum Quraisy menjawab: “Pasti kami percaya.”
Rasulullah SAW bersabda: “Aku peringatkan kalian bahwa siksa Allah yang dahsyat akan datang.” Berkatalah Abu Lahab: "Celakalah engkau! Apakah hanya untuk ini, engkau kumpulkan kami?”.
Istri Abu Lahab juga mengikuti jejak Abu Lahab yaitu menghalang-halangi Islam dengan menyebarkan duri-duri di tempat yang akan dilalui Rasulullah SAW. Abu Lahab dengan perlakuannya seperi itu amatlah rugi dan sangat celaka, amalnya sa-sia, usahanya untuk menghalang-halangi Islam percuma, harta, pangkat, kedudukan yang dibanggakan Abu Lahab tidak berarti apa-apa. Abu lahab kelak akan disiksa dengan api neraka yang sangat panas.
Dalam surat Al-Lahab ini, ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik darinya, diantaranya:
1. Surat ini merupakan salah satu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Dimana Allah menurunkan surat ini dalam kondisi Abu Lahab dan istrinya masih hidup, sementara keduanya telah divonis sebagai orang yang akan disiksa didalam api neraka, yang konsekuensinya mereka berdua tidak akan menjadi orang yang beriman. Dan apa yang dikabarkan Allah subhanahu wata’ala Dzat Yang Maha Mengetahui perkara yang gaib pasti terjadi.
2. Tidak berguna sedikitpun harta benda (untuk melindungi) seseorang dari azab Allah ketika ia melakukan perbuatan yang mendatangkan murka Allah subhanahu wata’ala.
3. Haramnya menganggu orang beriman secara mutlak.
4. Tidak bermanfaat sedikitpun hubungan kekerabatan seorang musyrik, dimana Abu Lahab adalah pamannya Nabi tetapi ia di dalam neraka.
Anak-anak yang semoga senantiasa dirahmati Allah subhanahu wata’ala, mudah-mudahan dengan kita mengetahui tafsir surat Al-Lahab ini akan menambah rasa tunduk dan patuh kita kepada Allah subhanahu wata’ala dan menjadi pendorong bagi kita untuk melaksanakan segala perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Amïn Yä Rabbal ‘Älamïn…
thank, sangat bermanfaat
ReplyDeletesangat bermanfaat
ReplyDeletesangat bermanfaat
ReplyDeleteAlhamdulillah bisa untuk materi pembelajaran anak-anak di TPQ.
ReplyDeletesyukron katsiron
ReplyDeleteTerima kasih
ReplyDeleteSurat ini juga mencerminkan tentang keadaan masa depan. Persaingan antara dua kekuatan besar di dunia ( AS dan sekutu dgn Russia dan sekutu) tapi inti dari dua kekuatan itu berasal dari satu kekuatan yaitu kekuatan yg menguasai kekayaan di dunia yaitu bangsa Yahudi. Sebagaimana kita ketahui para pemikir dan orang orang kaya di AS dan di Rusia umumnya turunan Yahudi. Istri dari Al Lahab yg lehernya terikat dan pembawa kayu bakar. Saudi Arabia sebagai partner terdekat dr AS merupakan penyuplai minyak (didalam ini ditulis kayu bakar) akan tetapi partner ini tidak bebas dlm menentukan langkah, dia terikat berbagai agreement dgn AS. Dimana "leher" sang istri terikat kekuasaan dr Amerika Serikat. Sebagaimana Tuhan akan menghukum mereka termasuk aliansinya maka partnership mereka ini akan putus karena keduanya akan mendapatkan hukuman. Bagaimana bentuk kehancuran mereka tidak bisa dirinci tapi saat ini indikasi melemahnya keagungan S.Arabia mulai tampak dengan menurunnya harga minyak dunia (2014 - 2008) efek nya masih dirasakan.
ReplyDeleteMakasih ya ini sangat bermanfaat
ReplyDeleteAlhamdulillah mksihh..
ReplyDeleteMaksih
ReplyDeleteKesuwun
ReplyDelete